Nabire, [03/02/25] – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah, warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) semakin antusias mengembangkan kebun sayur di lingkungan mereka. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan kemandirian pangan, tetapi juga membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga.
Salah satu warga LDII, Asmar Nuril Qolbi mengungkapkan, bahwa berkebun sayur telah memberikan manfaat besar bagi keluarganya. “Dengan menanam sayur sendiri, saya bisa menghemat pengeluaran dan jarang ke pasar. Sayuran yang dihasilkan juga lebih sehat karena bebas dari bahan kimia berbahaya,” ujarnya.
Antusiasme warga terlihat dari berbagai inisiatif, mulai dari pemanfaatan pekarangan rumah hingga pembentukan kebun komunitas. Mereka menanam berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, cabai, dan tomat. Selain untuk konsumsi pribadi, beberapa warga juga mulai menjual hasil panen mereka, yang turut meningkatkan perekonomian keluarga.
Program ketahanan pangan ini sejalan dengan anjuran pemerintah untuk memanfaatkan lahan kosong guna meningkatkan produksi pangan mandiri. Dengan semangat, rukun, kompak dan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan, warga LDII membuktikan bahwa kemandirian pangan bisa dimulai dari rumah sendiri.
Diharapkan, inisiatif ini dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk menanam sendiri kebutuhan pangannya, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.(AnQ-nbx)
Lanjut kang, belanja di kebun sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya…