LDII Papua Tengah Serukan Penguatan Kamtibmas di Nabire

Nabire, (18/6) — Dalam beberapa waktu terakhir, intensitas tindak kriminal di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, dilaporkan mengalami peningkatan. Menyikapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Tengah, H. Nuryadi, S.Pd., M.M.Pd., menyampaikan himbauan penting terkait peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam keterangannya kepada kontributor Lines di kediamannya, Nuryadi menekankan bahwa dengan terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB), ekspektasi masyarakat terhadap stabilitas dan ketertiban semakin tinggi. Oleh karena itu, menurutnya, seluruh pihak khususnya aparat penegak hukum perlu meningkatkan sinergi untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

“Kami mengamati adanya peningkatan kasus kriminal yang cukup mengkhawatirkan. Ini tentu menjadi tanggung jawab bersama. Kami berharap Polri bisa semakin memaksimalkan peran Kamtibmas dengan melibatkan dan memberdayakan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda secara aktif,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata, namun merupakan tugas kolektif seluruh komponen bangsa.

“Tokoh agama perlu dirangkul dan diajak bekerja sama untuk membangun ketahanan lingkungan. Dengan dukungan serta pengawasan dari kepolisian dan TNI, maka upaya menciptakan Kamtibmas akan lebih efektif dan menyentuh akar permasalahan di masyarakat,” imbuhnya.

Nuryadi juga menyerukan kepada Kepolisian Resor Nabire untuk terus meningkatkan kemampuan, baik dari sisi sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana penunjang, guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Kami berharap masyarakat Nabire dapat merasa lebih tenang, aman, dan nyaman dalam beraktivitas. Ini adalah tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.(Arbi_Lines PT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *